Aksi Damai 212 : Aksi Bela Islam Jilid 3 Semakin Damai
Aksi Damai 212 Hari ini tanggal 2 Desember 2016 – Pada hari ini berlangsungnya aksi damai 212
dengan semangat bela Islam Jilid III yang dilakukan oleh sejumlah elemen umat
Islam di Lapangan Monas, aksi ini dapat anda saksikan melalui beberapa media
online dan media cetak maupun elektronik. Aksi damai 212 ini merupakan aksi
lanjutan dari umat Islam di Indonesia yang menyuarakan aspira agar segera
diprosesnya lebih lanjut kasus dugaan penistaan Agama yang dilakukan oleh
Gubernur DKI, Ahok.
Pada
dasarnya ini adalah aksi damai, aksi bela Islam sebelumnya juga sama dengan
tema utama yaitu aksi damai, mungkin setelah belajar dari pengalaman yang
terjadi pada aksi sebelumnya, aksi ini terlihat lebih baik sebab ketelitian
untuk mengkoordinir massa dalam menghindari munculnya provokator-provokator
yang dapat memperkeruh suasana saat berlangsungnya aksi.
Tujuan
utama aksi damai ini adalah menyampaikan aspirasi, jadi jika ada yang
berpikiran dangkal dengan menggap ini adalah aksi yang fanatik atau politik
praktis, maka silahkan dipelajari lebih komprehensif terkait kasi damai 212
ini.
Memang, secara secara kaca mata agama dan politik, pemikiran-pemikiran yang lahir dari banyak orang akan mengarah ke hal-hal tersebut. Bahkan mungkin akan muncul opini-opini yang sangat berlebihan hingga mengarah pada hal negatif. Coba kita berpikir tenang, bijak dan lebih dewasa dalam menyikapi suatu kejadian.
Sekali
lagi saya tekankan, ini hanyalah aksi untuk menyampaikan aspirasi dengan damai,
jadi janganlah berpikir yang aneh-aneh tentang aksi ini. Ingat ! Indonesia
adalah negara demokrasi dan warga negara memiliki hak untuk berbicara dan
mengelurkan pendapat. Jadi siapa saja dapat menyampaikan aspirasi mereka selama
hal itu berjalan sesuai dengan prosedur yang berlaku. Prosedur yang utama yaitu
memperoleh izin dan aksi berlangsung damai.
Mungkin
pertanyaan-pertanyaan seperti ini yang akan muncul terkait aksi damai 212 :
Kenapa
massa yang melakukan aksi umat Islam ?
Jelas,
karena aspirasi yang disampaikan berhubungan dengan agama Islam.
Aksi
massa mengganggu aktivitas lalu lintas ?
Kita
jangan berpikir subyektif seperti itu, massa yang melakukan aksi mendapatkan
izin dari pihak kepolisian, jadi mereka berkewajiban untuk mengawal aksi
tersebut dengan maksimal melalui tindakan teknis dalam mengatur lalu lintas.
Aksi
itu untuk kepentingan kelompok tertentu ?
Segala
sesuatu di dunia ini memeliki tujuan masing-masing, setiap tindakan juga
memiliki tujuan masing-masing, terkait kepentingan siapa-siapa yang berlangsung
disitu, silahkan saja, tak masalah, selama aksi itu berjalan damai dan
tercapainya tujuan utama dari aksi tersebut yaitu menyampikan aspirasi kepada
pemerintah agar dapat ditanggapi.
Contoh
kasus :
Ada
10 orang mahasiswa semester 1 yang masuk dalam sebuah organisasi kemahasiswaan,
tujuan utama oragnisasi tersebut misalnya mengembangan pengetahuan mahasiswa.
Tapi dari ke 10 mahasiswa tadi memiliki tujuan individu masing-masing. Misalnya
tujuan individu masing-masing orang yaitu untuk memperbanyak teman, ada juga
yang untuk mendapatkan pasangan, ada juga yang untuk semakin pintar, ada juga
yang hanya mencari pengalaman berorganisasi dan tujuan individu lainnya.
Nah,
kembali ke aksi damai 212 pada hari ini tanggal 2 Desember 2016 yang bertujuan
menyampaikan aspirasi kepada pemerintah agar dapat ditindak lanjuti sebagai
negara Demokrasi. Masalah kepentingan yang lain-lain itu terserah pada individu
masing yang kemudian membentuk kelompok-kelompok. Intinya adalah aksi itu dapat
berjalan damai tanpa anarkis atau hal-hal lain yang tidak kita inginkan
bersama.
Semoga
kita sebagai warga negara semakin dewasa dalam menggapi problematika bangsa dan
negara ini, sehingga kita bukan semakin memperkeruh suatu masalah. Bijaklah
dalam berpikir, Indonesia demokrasi dan Indonesia majemuk dalam Bhineka Tunggal
Ika.
0 Response to "Aksi Damai 212 : Aksi Bela Islam Jilid 3 Semakin Damai"
Post a Comment