Jalan Baru di Sula Tak Akan Bertahan Lama Tanpa Drainase
Kabupaten Kepulauan Sula. saat ini (2016) sedang bersemangat dalam proses pembuatan jalan di berbagai bagian wilayah-wilayah administrasi, baik jalan lintas (melewati pegunungan) maupun jalan – jalan ke arah pemukiman warga dari desa ke desa.
Sebuah
apresiasi terhadap kemajuan dalam pembagunan infrastruktur daerah di Kabupaten
Sula dalam hal ini akses jalan tersebut. Namun, perlu dibijaki sebagai permasalahn
yang mendasar untuk jangka penggunaan jalan-jalan yang dilaksanakan itu
sendiri, berapa lama jalan tersebut akan bertahan ? sembari didukung dengan
kegiatan-kegiatan perawatan. Untuk mendukung jangka waktu yang panjang perlu
dilakukan drainase.
Apa
itu drainese ?
Drainase
mempunyai arti mengalirkan, menguras, membuang, atau mengalihkan air. Secara
umum, drainase didefinisikan sebagai serangkaian bangunan air yang berfungsi
untuk mengurangi dan membuang kelebihan air dari suatu kawasan atau lahan,
sehingga lahan dapat difungsikan secara optimal.
Apa
hubungannya dengan jalan ?
Saya
yakin anda sudah dapat memikirkannya sendiri.
Seyogyanya
pembuatan jalan harus diikuti dengan pembuatan drainase, sehingga, pergerakan
air tidak atau berdampak kecil pengaruhnya terhadap daya dukung jalan tersebut
sehingga jalan akan tetap terjaga dengan baik terhadap pengaruh alam.
Apakah
anggaran tidak mencukupi ?
Seandainya
alokasi anggaran tidak mencukupi, ya disesuaikan saja sampai dimana batas jarak
(panjang) jalan tersebut, selain itu juga dapat diselipkan skala prioritas
titik-titik yang penting untuk segera dibuat jalan.
Semua
masyarakat pasti senang dan bahagia saat ini karena jalan yang terlihat masih
sangat baik, namun apa yang akan terjadi pada penilaian mereka dalam beberapa
tahun kedepan jika jalan tersebut tidak bertahan dalam jangka waktu yang lama ?
pasti mereka akan marah bahkan kecewa dengan hal itu.
Jangankan
10 tahun, dalam jangka waktu sekitar 5 tahun saja jalan yang baru dibuat
tersebut bisa rusak jika tidak atau segera dibuat drainase. Mengingat kontur
(kemiringan) jalur jalan yang landai sampai sangat landai bahkan curam.
Pembuatan Drainase
Drainase
secara teknis terbagi atas 2 kategori yaitu drainase sementara dan drainase
permanen : Drainase sementara yaitu pembuatan saluran air untuk pembuangan dan
mengalirkan tanpa bahan fisik atau beton sedangkan drainase permanen yaitu
pembuatan saluran air pembuangan dengan mengunakan bahan fisik (beton).
Terkait
dengan asumsi bahwa tidak mencukupi anggaran untuk pembuatan drainase permanen
maka solusinya adalah pembuatan drainase sementara hingga menunggu waktu untuk
pembuatan drainase permanen.
Sula
butuh pembagunan yang berwawasan lingkungan sehingga tercapainya prinsip
pembangunan berkelanjutan untuk semua bentuk pembagunan yang dicanangkan. Pembangunan
yang berkelanjutan bukan pembangunan yang hanya mementingkan waktu sesaat.
#SemogaBerkah
#SemogaBerkah
0 Response to "Jalan Baru di Sula Tak Akan Bertahan Lama Tanpa Drainase"
Post a Comment