27 Juni Masyarakat Morowali Memilih
Penulis: R. Putra
Tepat Rabu 27 Juni 2018 beberapa minggu kedepan kita akan di hadapkan pada pesta demokrasi yang akan menetukan masa depan kita semuanya. Harapan masyarakat Kabupaten Morowali tentulah yang terbaik untuk daerahnya. dari Lima Pasangan calon bupati dan wakil semua memiliki sisi baik dan buruk tergantung cara pandang kita.
Kesantunan dalam berdemokrasi memang di perlukan tapi kenyataanya masih banyak para pendukung dan tim pemenang yang sering kali menjatuhkan satu sama lain/politik menghalalkan segala cara. Terlebih menjadi senjata untuk memenangkan kandiditanya.
Polemik seperti inilah yang sebenarnya yang digeneralisir oleh KPUD Kab. Morowali dengan memberlakukan 5 poin larangan salah satu didalamnya bersaing dengan damai, sehingga hal demikian tidak terus menerus terjadi dan menjadi suatu tradisi sehingga berdampak pada kedewasaan berdemokrasi di Kabupaten Morowali.
Saya teringat Presiden Amerika Serikat yang ke-16 Abraham Lincoln dalam pidatonya. Menyatakan bahwa demokrasi merupakan suatu sistem pemerintahan yang diselenggarakan dari rakyat, oleh rakyat, dan untuk rakyat. Dari pengertian tersebut bisa disimpulkan bahwa rakyat merupakan pemegang kekuasaan tertinggi dalam suatu pemerintahan, dimana masing-masing dari mereka memiliki hak dalam memperoleh kesempatan serta hak dalam bersuara yang sama dalam upaya mengatur kebijakan pemerintahan.
Dalam sitem ini, keputusan diambil berdasarkan hasil suara terbanyak. Tetapi hari ini kita hanya melihat demokrasi sebagai prosedur kelembagaan semata, maka demokrasi harus menjamin terwujudnya sebuah pemerintahan efektif sekaligus partisipasi rakyat secara lebih otentik dan positif.
Demokrasi harus melibatkan rasionalitas dan pemberdayaan. Sehingga yang terjadi bukan mobilisasi, emosional tapi partisipasi dan rasional akal sehat.
Dengan kata lain meningkatnya partisipasi dan akuntabilitas akan membuat demokrasi menjadi sehat dan bermanfaat. Pemimpin dan kebijakan yang lahir dari rahim demokrasi yang sehat akan terjamin kualitas dan kemuliaannya.
Sebagai putra asli morowali ketika melihat dinamika yang terjadi di masa-masa kampanye hingga sekarang, saya berharap kepada seluruh masyarakat Morowali sikapilah moment ini dengan bijak kita tentulah harus menjadi masyarakat pemilih cerdas yang memilih tanpa iming pundi-pundi.
Memilihlah karena asas kesadaran kesejahteraan kita selama 5 tahun kedepan.
Selamat berdemokrasi
Palu 1 Juni 2018
0 Response to "27 Juni Masyarakat Morowali Memilih"
Post a Comment