Puisi: 3 Fase Besar Mahasiswa

Masri

1. Fase Pengenalan

Judul: Sosok Mahasiswa

Kau dididik dan kau dibina,

Kau di ajarkan disiplin yang tinggi, semangatmu berkobar bagaikan api yang membakar singgasana rezim yang menindas..

Di bahu mu dan di tanganmu,

Kau memikul dan memegang janji,

Yang nantinya akan di tagih.

Di bahumu, kau pikul teori-teori perubahan dan di tanganmu, kau pegang sejumlah harapan..

Kau adalah pahlawan keadilan dan Penentu nahkoda negara akan berlayar. Wahai Mahasiswa, kau inti sari dari perubahan..

2. Fase Intelektual

Judul: Jiwa Buku

Bagiku kau rahmatan lilalamin, rahmat bagi seluruh dunia, karna denganmu aku tahu keadaan dunia dan dengamu aku

ditinggikan derajatnya..

Di dalammu kau simpan jutaan

pengetahuan tapi mangapa kau

terlihat  pilu, mana wajah manismu, 

Wahai Buku.

Setiap lembaranmu membuatku terlena oleh cantiknya ceritamu yang membuat ku dilema dalam membacamu.

Bgiku kau sangat baik, karna membacamu aku sedang menikmatimu. Terima kasih ku, kembali..

3. Fase Manggalau 

Judul: Hujan Rindu

Hari kian senja menunggu malam menggantinya, menunggu malam tuk manghapus rindu rindu yang berjatuhan bagaikan rintik hujan.

Aku pun duduk mengambil rindu yang di tebarkan sendu di kala senja, Aku semakin terbuai oleh suasa yang dibawa oleh senja, waktu semakin berlalu aku semakin terlena dibuat rindu.

Dan hujan pun turun, menambah rindu membuat gelisah, sembari itu di temani rintikan hujan yang entah berapa
jumlahnya.

Hujan semakin menjadi jadi, Aku pun semakin merindu rindu oleh pemilik rindu, yang ada di sebrang sana.

Malampun tiba, hujanpun berhenti dan Aku masih tetap disini, tetap sendiri dan berpikir tentang rindu yang tak pernah ter sampaikan..

Pengarang: Masri Usia

Share this post